Standar Pengkabelan EIA 586 - Troubleshooting Jaringan
STANDAR PENGKABELAN EIA 586
Selamat berjumpa kembali pada post saya kali ini. Dikesempatan saya kali ini persilahkan saya untuk membahas tentang "Standar Pengkabelan EIA 586". Sebelum kita memulai, saya meminta maaf terlebih dahulu karena saya telah lama tidak mengurus blog ini karena kendala kesibukan.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel
UTP adalah suatu kabel yang digunakan sebagai media penghubung antar
computer dan peralatan jaringan (hub atau switch). Kabel UTP salah satu
kabel yang paling sering digunakan dalam membuat jaringan computer.
Kabel ini berisi empat pasang kawat. Tiap kawatnya disusun spiral
(twisted) sehingga saling belilitan.
Salah Satu faktor yang
membedakan kabel UTP dengan kabel lain salah satunya UTP memiliki
impedansi 100 OHM. Meskipun dahuli kabel UTP dikatakn mampu melewatkan
trafik hingga 1 Gbps. Maksimal panjang kabel UTP adalah 100 Meter.
Gambar I - Kabel UTP
Susunan Standar Pengkabelan EIA 586 berdasarkan warna kabel untuk straigh dan crossover.
Kabel Straight merupakan kabel yang memilik cara pemasangan yang sama
antara satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan dua device yang berbeda.
Urutan
standar kabel straight yang paling banyak digunakan adalah standar
TIA/EIA 586B. Kadang-kadang juga bisa memakai dengan standar TIA/EIA
586A. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar II - Standar kabel Straight
Kabel
Cross Over merupakan kabel yang memilik susunan berbeda antara ujung
satu dengan ujung kedua. Kabel Cross Over digunakan untuk menghubungkan
dua device yang sama. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar III - Standar kabel Cross Over
Kabel Straight dan Crossover memang sama-sama menghubungkan device ke device lain dalam jaringan komputer, namun device yang bisa dihubungkan dengan masing-masing jenis kabel ini berbeda. Berikut tabel device yang akan dihubungkan :
XXXXXXXX
|
HUB
|
Switch
|
Router
|
Workstation
|
HUB
|
Crossover
|
Crossover
|
Straight
|
Straight
|
SWITCH
|
Crossover
|
Crossover
|
Straight
|
Straight
|
ROUTER
|
Straight
|
Straight
|
Crossover
|
Crossover
|
WORKSTATION
|
Straight
|
Straight
|
Crossover
|
Crossover
|
Gambar IV - Device Kabel Straight dan Crossover
Urutan cara pemasangan kabel UTP ke RJ 45
- Kelupas bagian luar kabel UTP kira-kira sepanjang 2 cm dengan menggunakn pisau tang crimping sehingga nampak bagian dalam kabel yang berjumlah sebanyak 8 buah.
- Buka lilitan kabel, luruskan dan urutkanlah kabel sesuai standar TIA/EIA 586B
- Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel, masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
- Crimping kabel tersebut dengan menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah menancap ke tiap-tiap kabel. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain.
- Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
Sekian pembahasan mengenai Standar Pengkabelan EIA 586. Semoga post kali ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Jika terdapat kesalahan kata mohon dimaafkan karena pembuat tidak dapat luput dari yang namanya kesalahan. Sampai jumpa pada post selanjutnya.

0 Response to "Standar Pengkabelan EIA 586 - Troubleshooting Jaringan"
Post a Comment