Tipe-Tipe Topologi Jaringan pada Komputer
Topologi Jaringan
Di era kemajuan teknologi
sekarang ini, tentunya dalam bidang jaringan juga berkembang pesat. Bahkan
jaringan memegang peran penting dalam suatu organisasi, perusahaan, kampus
untuk konektivitas dalam kegiatan sehari-hari. Alangkah baiknya kita untuk
mengetahui topologi jaringan yang telah ada. Berikut merupakan 8 topologi
jaringan yang akan kita bahas :
- Topologi Jaringan Ring
Asal muasal disebut topologi ring karena yang bentuknya seperti cincin dari computer awal
ke computer akhir yang melewati dari beberapa computer, sehingga terbentuk
sebuah lingkaran alias cincin. Cara kerjanya jika computer A (Komputer titik awal) ingin
mengirim mentransmisikan sebuah data ke computer D (Komputer titik akhir) maka
harus melewati computer B dan C. Hingga pada akhirnya sampai ke computer D dan
alhasil jika computer B mengalami masalah maka data tidak akan sampai karena
topologi ini aliran transmisi nya searah jarum jam atau berlawanan jarum jam,
sesuai dengan rancangan.
Fitur topologi cincin
- Menggunakan repeater untuk mencegah kehilangan data ketika menggunakan topologi ring dengan node yang besar
- Transmisi yang searah, jika ingin dibuat dua arah sehingga memiliki 2 koneksi masing-masing node atau disebut Dual Ring Topologi. Sehingga jika satu koneksi gagal maka koneksi kedua dapat bekerja sebagai cadangan.
- Data yang dikirim berurutan secara berkala sedikit demi sedikit
- Transmisi data yang berawal dari node pengirim harus melewati setiap node jaringan, hingga pada akhirnya sampai ke node tujuan
Keuntungan:
- Jaringan transmisi data stabil, tidak terpengaruh oleh trafik yang padat karena jika ingin mentransmisikan data harus memiliki token terlebih dahulu.
- Mengeluarkan biaya yang murah untuk instalasi maupun memperluas jaringan
Kerugian:
- Jika ada salah satu computer yang mengalami masalah ataupun mengalami penambahanan maupun pengurangan computer maka akan mengganggu seluruh aktivitas jaringan
- Mengatasi masalah jaringan pada topologi ini lumayan susah
2.
Topologi Bus
Topologi bus adalah tipe jaringan yang mana setiap computer dan perangkat
jaringan terhubung ke kabel tunggal. Tiap komputer terhubung ke kabel utama
dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila
Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.
Fitur Topologi Bus
1. Mentransmisikan
data hanya dalam satu arah.
2. Setiap
perangkat terhubung ke satu kabel
Keuntungan:
- Mudah dipahami karena sederhana
- Kabel yang dibutuhkan untuk menggunakan topologi ini sedikit dibanding menggunakan topologi yang lain
- Mudah untuk menambah server baru
- Mudah menggabungkan dua kabel untuk memperluas cakupan
- Mengeluarkan biaya yang murah
Kerugian:
- Kabel utama gagal, maka jaringan juga akan gagal
- Jika trafik jaringan padat maka performa pada jaringan akan menurun
- Jika jarak lumayan jauh diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal jaringan komputer
3. Topologi Star
Topologi star merupakan bentuk jaringan setiap computer terhubung ke satu
hub melewati kabel. Hub/Switch ini posisinya berada di central sehingga semua computer
saling terhubung dan dapat mentransmisikan data ke computer lain.
Untuk mentransmisikan data ke computer lain, data itu harus melalui sebuah hub
terlebih dahulu. Lalu hub itu sendiri akan menentukan jalan sesuai ip address yang
akan menerima data yang telah dikirim.
Fitur Topologi Star :
1. Setiap
node harus terhubung ke hub
2. Hub bertugas sebagai repeater maupun
penentu jalan paket data
3. Bisa digunakan dengan Fiber Optic,
kabel twisted pair, maupun kabel coaxial
Keuntungan:
- Keamanan yang lebih terjamin
- Gampang jika ada penambahan computer baru karena banyaknya tersedia port pada hub
- Mudah untuk troubleshooting maupun maintenance
- Jika ingin instalasi dan modifikasi sangat mudah
- Jika salah satu computer bermasalah, tidak akan mengganggu trafik data pada computer lain
Kerugian:
- Jika hub rusak, maka seluruh jaringan akan berhenti karena semua computer terhubung ke hub
- Biaya instalasi yang relatif tinggi
- Perlunya perhatian lebih kepada hub karena sebagai pusat jaringan
- Sesuai dengan spesifikasi hub, jika harga mahal maka performa hubnya juga akan bagus. Dan sebaliknya
4. Topologi Mesh
Topologi Mesh alias topologi jalan adalah bentuk topologi jaringan yang mana
semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.
Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus
data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain. Routing
logic mempunya informasi Link rusak dan itu akan menghindari melewati computer yang
rusak. ,Cocok untuk mengatasi load over pada jaringan yang kecil
Fitur dari Topologi Mesh :
1. Kuat
2. Tidak
flexible
3. Terhubung
penuh
Keuntungan:
- Trafik data yang cepat dan stabil disbanding topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur koneksi masing-masing
- Terjaminnya kapasitas channel komunikasi
- Jika terjadi trouble pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain
- Terjaminnya keamanan dan privacy pada jaringan, sehingga mengurangi peluang kebocoran data
Kerugian:
- Biaya yang dibutuhkan lebih tinggi dibanding topologi lainnya
- Akan banyak membutuhkan kabel, karena setiap workstation butuh 2 kabel sebagai penghubung dan penerima.
- Untuk proses instalasi dan configuasi lumayan sulit
5. Topologi Jaringan Tree
Topologi jaringan tree atau pohon yang mana merupakan tipe topologi jaringan
yang bertingkat dan hierarki setiap koneksi terhubung ke Hub/Switch dan
masing-masing Hub terhubung dengan file server.
Topologi tree ini jika dipecah lagi merupakan kombinasi dari topologi star
dan topologi bus hanya saja topologi ini
terdapat banyak Hub di dalam jaringannya untuk menghubungkan tiap node dan
sistemnya yang hierarki.
Fitur dari Topologi Tree :
1.
Ideal jika workstation lokasinya dikelompokkan seperti
diperusahaan yang dikelompokkan dengan beberapa department.
2.
Menggunakan
cakupan Wide Area Network.
Keuntungan:
- Mudah jika melakukan perluasan pada nodes
- Mudah di maintenance dan dikelola
- Mendeteksi masalah yang sangat mudah sekali, karena tiap workstation telah dikelompokkan,
Kerugian:
- Trafik data yang padat karena banyaknya nodes
- Jika nodes baru ditambahkan maka maintenance akan sulit
- Mengeluarkan biaya relatif besar
- Banyak memakan kabel
6. Topologi Linier
Topologi linier atau dalam kata lain
topologi bus yang beruntun. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer
dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Untuk jenis sambungan yang digunakan
adalah sambungan BNC (British Naval Connector).
Maksimal komputer yang bisa
disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan:
- Gampang dalam hal development
- Sedikit saja menggunakan kabel dalam topologi ini
- Sistem yang tidak berpusat
- Perposisian pada kabel yang tidak kompleks alias
sederhana
- Mudahnya menambah atau mengurangi terminator tanpa
mengganggu trafik transmisi data
Kekurangan
- Jika terjadi trouble terbilang susah dideteksi
- Trafik data yang terbilang padat
7. Topologi Hybrid
Topologi Hybrid adalah tipe topologi jaringan yang mana menggabungkan 2 atau lebih topologi jaringan. Seandainya dalam suatu department menggunakan topologi star dan topologi ring maka bisa disebut ini menggunakan topologi Hybrid.
Fitur dari Topologi Hybrid
1. Merupakan gabungan dari dua atau lebih topologi
2. Keuntungan dan kerugian yang beragam sesuai dengan topologi apa yang dikombinasikan
Keuntungan :
1. Flexible
2. Efektif
3. Ukuran skala dapat ditingkatkan dengan mudah
Kerugian :
1. Rumit dalam merancang dan membangun
2. Biaya pengeluarnnya yang pastinya tidak sedikit
8. Topologi Peer to Peer
Peer to peer merupakan tipe topologi jaringan yang sangat sederhana. Dengan sederhanananya memiliki tujuan agar kedua computer tersebut saling terkoneksi. Masing-masing computer juga dapat berperan sebagai client sekaligus server
Keuntungan :
- Hanya memerlukan satu kabel sehingga tidak memakan banyak biaya
- Komputer memiliki dua peran sekaligus baik sebagai client maupun server
- Instalasi yang sangat mudah
- Susah jika ingin memperluas jaringan atau menambahkan computer baru








0 Response to "Tipe-Tipe Topologi Jaringan pada Komputer"
Post a Comment